The Papua Journal - Drg. Maruli Togatorop, penulis buku Dokter Kena HIV meminta semua pihak untuk segera melakukan Voluntary Counseling and Testing (VCT).
“Semua orang, siapa saja yang melakukan kegiatan beresiko harus mengikuti tes VCT sesegera mungkin karena selalu ada kemungkinan terpapar HIV-AIDS,” kata Drg. Maruli Togatorop melalui telepon seluler kepada The Papua Journal, Selasa (13/09).
Lanjutnya, kasus HIV-AIDS itu sudah menjadi rahasia umum terkait fenomena gunung es. Hal ini disebabkan banyak orang yang hingga kini belum mengetahui status HIV-nya.
Pada Juni lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan data terbaru orang dengan HIV di Indonesia. Hingga Juni 2022, mereka yang terpapar HIV dan tersebar di seluruh provinsi berjumlah 519.158 orang. Dimana Papua, Kasus HIV yang terdata sebanyak 45.638.
Baca Juga: Website The Papua Journal Diluncurkan
“Mengapa mereka enggan melakukan VCT ini? Karena mereka takut kalau hasilnya positif lalu mereka mendapat perlakuan diskriminatif,” kata dokter gigi yang berdomisili di Merauke, Papua ini.
Untuk itu, katanya, pihak-pihak yang terkait dan pemerintah harus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri. (aprila wayar)