The Papua Journal - Ada penyakit yang memiliki kesamaan gejala dengan beberapa penyakit lainnya. Hal ini juga sama seperti gejala infeksi HIV.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa gejala infeksi HIV akut itu mirip dengan influensa dan penyakit virus lainnya.
Hal ini membuat banyak orang tidak curiga kalau dirinya telah terinfeksi dengan HIV.
Pada kenyataannya, badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika memperkirakan bahwa dari hampir 1,2 juta orang yang hidup di Amerika Serikat adalah Orang Dengan HIV (ODHIV).
Dari data tersebut, kurang lebih 14 persen dari orang yang hidup di Amerika tersebut tidak mengetahui bahwa mereka memiliki virus HIV
Untuk mengetahui terinveksi atau tidak, hanya dapat dilakukan dengan Voluntary Counseling and Test (VCT).
Berikut ini beberapa gejala terinfeksi HIV yaitu: ruam, demam, panas dingin, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, keringat malam, kehilangan selera makan, bisul yang muncul di atau di dalam mulut, kerongkongan, atau alat kelamin; pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, diare.
Orang yang hidup dengan virus ini tanpa mengetahuinya bisa saja tidak mengalami semua gejala ini.
Di sisi lain, ada banyak orang dengan infeksi HIV akut tidak memiliki gejala apapun.
Apabila seseorang mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut maka hal itu dapat berlangsung selama beberapa hari atau hingga 4 minggu.
Setelah itu, gejala tersebut akan menghilang, bahkan tanpa pengobatan. (Aprila Wayar)
Artikel Terkait
Maruli Togatorop: Semua Beresiko Terpapar HIV
Empat Unsur Penularan HIV
Memahami HIV/AIDS
MOP: Sosialisasi HIV-AIDS
Apa itu HIV?