The Papua Journal - HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus. Secara sederhana, HIV dapat dipahami sebagai virus yang menyerang sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh manusia, terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel.
HIV menghancurkan atau mengganggu fungsi dari komponen-komponen utama sistem kekebalan tubuh tersebut.
Setiap orang memiliki variasi gejala yang berbeda saat terpapar virus HIV ini. Walau sebenarnya secara umum, tidak ada perbedaan gejala yang signifikan antara perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: Pater Yohanes Kandam Dukung Pembangunan Bendungan di Kali Muyu
Ada gejala yang datang dan kemudian pergi sehingga pembawa virus tidak mengetahui keberadaan virus HIV di dalam tubuhnya.
Di sisi lain, ada juga orang yang sejak pertama kali terpapar virus ini gejala awal akan semakin memburuk.
Jika seseorang telah terpapar HIV, ada kemungkinan besar, dia juga telah terpapar infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Ini termasuk: gonorea (kencing nanah); klamidia (infeksi anus, mata dan tenggorokan); sipilis (raja singa); trikomoniasis (keluar cairan bau dari bagian intim).
Pria, dan mereka yang memiliki penis, mungkin lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk melihat gejala IMS seperti luka pada alat kelamin mereka. Namun, pria biasanya tidak segera mencari perawatan medis seperti perempuan. ***
Artikel Terkait
Maruli Togatorop: Semua Beresiko Terpapar HIV
Empat Unsur Penularan HIV
Memahami HIV/AIDS
Apa itu HIV?
Kenali Sejak Dini Gejala Infeksi HIV Akut
Papua Masuk dalam 10 Besar Provinsi Dengan Kasus HIV Tertinggi