Apabila saat ini kamu hidup dengan HIV, kamu harus mampu mengelola kesehatan mental dan fisik. Bantuan orang lain sangat kamu butuhkan.
Kamu juga harus mengubah gaya hidup dan merawat kesehatan mental. Dengan demikian, kamu akan mampu mengikuti rencana perawatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Orang yang hidup dengan HIV lebih mungkin mengalami kondisi kesehatan mental daripada yang lain. Depresi adalah salah satu kondisi kesehatan mental paling umum terkait dengan HIV. Kecemasan adalah salah satu kondisi depresi.
Depresi dapat ditandai dengan perubahan cara pandangan; kehilangan minat pada hal-hal yang dulu kamu sukai; menarik diri dari dunia luar, termasuk teman dan keluarga; perubahan pola tidur atau nafsu makan; merasa sakit dan tidak ada yang bisa membantu kamu merasa lebih baik; tidak bisa fokus; perasaan bersalah atau merasa rendah diri; kelelahan; berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Baca Juga: 2 Toko Alat Musik di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi
HIV jelas mempengaruhi kondisi emosional kamu karena beberapa alasan. Ini mungkin terjdi karena perubahan yang terjadi di dalam tubuh kamu akibat keberadaan virus.
Beberapa faktor eksternal seperti stigma, hubungan dengan sesama, dan kurang sumber daya juga berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental kamu.
Hal ini berdampak buruk dimana kamu akan merasa sulit dalam mengelola rencana pengobatan HIV, sulit mengidentifikasi atau mengamankan sumber daya untuk rencana perawatan, mengalami stigma atau diskriminasi sosial.
Berikut ini ada enam cara menjaga kesehatan mental kamu yang akan bantu kamu mengelola kesehatan.
1. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda
Hidup dengan HIV akan mencakup kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan. Kamu harus jujur tentang perubahan pandangan mental.
Penyedia layanan kesehatan dapat menyiapkan dukungan yang kamu butuh dan membuat rekomendasi berdasarkan kebutuhan.
Beberapa cara penyedia layanan kesehatan dapat membantu kamu dengan cara mendiagnosis kondisi kesehatan mental; meresepkan obat untuk mengobati kondisi kesehatan mental, seperti antidepresan; menentukan apakah obat yang kamu konsumsi mengubah kesehatan mental.
Penyedia layanan kesehatan harus menyesuaikan pengobatan sesuai kondisi kesehatan mental kamu; merekomendasikan profesional kesehatan mental untuk diajak bicara
Artikel Terkait
Maruli Togatorop: Semua Beresiko Terpapar HIV
Empat Unsur Penularan HIV
Memahami HIV/AIDS
Apa itu HIV?
Kenali Sejak Dini Gejala Infeksi HIV Akut
Papua Masuk dalam 10 Besar Provinsi Dengan Kasus HIV Tertinggi
Laki-laki Harus Tahu Gejala HIV
Kasus HIV di Pakistan 2019
Segera! Obsessiv Obrolan Seputar Seks dan HIV bersama drg. Maruli Togatorop
Ngobrol Santai Bersama drg. Maruli Togatorop: Saya Anjurkan Tes HIV