Baca Juga: Website Konde.co Diserang Ddos
2. Cari konseling atau terapi perilaku kognitif
Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan kamu menemui psikiater, psikolog, atau terapis untuk membantu mengatasi emosi.
Salah satu jenis psikoterapi yang mungkin berguna adalah terapi perilaku kognitif. Model terapi ini membantu kamu mengenali pikiran negatif. Ini mengajar bagaimana mengubah pikiran negetif tersebut melalui perilaku.
3. Bicaralah dengan anggota keluarga atau sahabat
Berbicara dengan anggota keluarga atau sahabat yang kamu percaya dan merasa nyaman akan sangat membantu kamu mengatasi gejala kesehatan mental.
Itu normal untuk merasa gugup pada awalnya tetapi sahabat dan anggota keluarga mengenal kamu lebih baik daripada siapa pun dan dapat memberikan empati dan dukungan.
Baca Juga: KPMY Minta Audiensi dengan Pemda Yahukimo
4. Bergabunglah dengan kelompok solidaritas
Kelompok solidaritas dapat menghubungkan kamu dengan orang-orang yang juga hidup dengan HIV seperti kamu. Hal ini dapat meningkatkan rasa aman bagi kamu.
Kelompok-kelompok ini memiliki jadwal bertemu yang teratur, baik secara langsung maupun online. Kamu dapat mendiskusikan perasaan dan tantangan yang kamu hadapi dan juga mendengar pengalaman orang lain yang juga hidup dengan HIV.
Kelompok pendukung, serta kelompok advokasi, dapat membantu Anda mengidentifikasi cara untuk mengatasi stigma atau diskriminasi sosial. Kelompok advokasi juga memainkan peran penting dalam membawa kesadaran terhadap stigma sosial dan menguranginya melalui pendidikan.
5. Latih perawatan diri yang baik
Banyak cara dalam aktivitas gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kesehatan mental kamu. Antara lain: berolahraga secara teratur, memproses emosi, membantu kamu tidur yang cukup, dan menjaga tubuh kamu tetap aktif.
Artikel Terkait
Maruli Togatorop: Semua Beresiko Terpapar HIV
Empat Unsur Penularan HIV
Memahami HIV/AIDS
Apa itu HIV?
Kenali Sejak Dini Gejala Infeksi HIV Akut
Papua Masuk dalam 10 Besar Provinsi Dengan Kasus HIV Tertinggi
Laki-laki Harus Tahu Gejala HIV
Kasus HIV di Pakistan 2019
Segera! Obsessiv Obrolan Seputar Seks dan HIV bersama drg. Maruli Togatorop
Ngobrol Santai Bersama drg. Maruli Togatorop: Saya Anjurkan Tes HIV