The Papua Journal - Persatuan Perempuan Ha Anim menggelar diskusi berkelanjutan sejak momentum 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tanggal 25 November hingga 10 Desember merupakan bentuk Perlawanan dan Perjuangan Hak-hak Perempuan.
Dalam rilis yang dierima The Papua Journal, Sabtu (10/12) Persatuan Perempuan Ha Anim (PPHA) menggelar diskusi yang ketiga dilangsungkan pada 1 Desember 2022 dimana diperingati sebagai Hari HIV-AIDS.
Dalam diskusi tersebut, PPHA mengusung tema 'Perempuan Papua dalam mengatasi HIV/AIDS dan Kekerasan' yang disampaikan Herlina Fonataba dari Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Merauke.
Baca Juga: Peringati Hari HAM, Aksi Damai Di Beberapa Tempat Di Papua Dibubarkan Paksa Pihak Kepolisian
"Dalam diskusi tersebut kami mencatat di kabupaten Merauke terdapat 2.689 kasus HIV/AIDS. Sampai dengan saat saat ini yang masih minum obat itu 35 orang, di antaranya paling banyak perempuan, 6 orang anak usia 3 bulan sampai 10 tahun," jelas Febiana Koten dari Persatuan Perempuan Ha Anim.
Secara umum informasi kasus AIDS di Kabupaten Merauke sejak 1992 sampai Juni 2022 telah mencapai 2.664. Data terbaru belum dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke untuk Januari-Oktober 2022.
Di periode Januari-Juni 2022, kalangan ibu rumah tangga posisi pada angka tertinggi yakni 565 kasus atau 21,2 persen. Kemudian diikuti kelompok lain-lain dengan angka 578 kasus. (Agustina Doo)
Artikel Terkait
Mahasiswa Yahukimo Gelar Nobar dan Diskusi Film Perempuan di Tanahnya
Perempuan Papua Melawan Masa Sulit
Seorang Perempuan Perantau Menemukan Identitasnya
Upaya Negara, Agama dan Adat dalam Mengontrol Seksualitas Perempuan
Mahasiswa Yahukimo Yogyakarta Gelar Diskusi tentang Perempuan
SP Kinasih Minta Pemerintah Lindungi Perempuan Petani
Tantangan Perempuan Pasifik dan Kelompok Rentan Hadapi Perubahan Iklim
Stefanus Mahuze: Tanah Adalah Rahim Perempuan Papua
Kisah Perjuangan Perempuan Papua dari Masa ke Masa
3 Alasan Perempuan Papua Merajut Noken