The Papua Journal - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Selandia Baru dalam upaya menyelamatkan Pilot Susi Air yang hilang setelah insiden pembakaran pesawat oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) di Papua pada Selasa (07/02).
Namun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam sesi pengarahan pers di Jakarta menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail sejauh mana komunikasi telah berlangsung.
Baca Juga: Ronaldo Alvarez, Uskup di Nikaragua Dihukum Penjara Puluhan Tahun dan Kewarganegaraan Dicabut
Dia juga menyatakan bahwa Kemenlu tidak mempunyai kewenangan untuk mempublikasikan status pilot, yang berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Mengenai status, otoritas Pertahanan dan Keamanan yang dapat menjelaskan termasuk pemerintah daerah. Adapun dalam konteks hubungan bilateral, komunikasi sudah berlangsung dan terus berjalan antara RI dan Selandia Baru. Kami tidak bisa memberikan informasi lebih jauh soal itu," kata Faizasyah.
Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa (7/2) pukul 6:35 WP di Lapangan Terbang Distrik Paro saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.
Baca Juga: Terkait Kasus Enembe, KPK Panggil Dua Saksi
Dua jam berselang, Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 9:12 WIB yang direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat, yang ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.
Lima penumpang berhasil dievakuasi dari Paro ke Timika.
Namun keberadaan sang pilot hingga saat ini belum ditemukan.
Baca Juga: Jurnalis India, Shashikant Warishe Jadi Sasaran Tabrak Lari
Menurut laporan BBC, Captain Philips Merthen dibawa oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB).
TPNPB mengatakan bahwa Captain Philips Marthen dalam kondisi "aman", katanya pada Rabu (08/02).
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya saat ini mengutamakan mencari keberadaan Pilot Susi Air tersebut setelah mendeteksi keberadaan pilot tersebut.
Artikel Terkait
TPN PB Akui Bakar Pesawat Susi Air dan Sandera Pilot di Paro, Kabupaten Nduga
Pesawat Susi Air Terbakar di Paro, Kabupaten Nduga
Kapolri: Tim Gabungan Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air, Amnesty International: Kekerasan di Papua Harus Diakhiri
Panglima TNI Akan Kirim Pasukan Evakuasi Pilot - Penumpang Susi Air
Aparat TNI Polri Telusuri Hutan Papua Cari Pilot Susi Air
TNI Polri Terus Cari Pilot Susi Air, Warga Selandia Baru di Paro, Nduga
Wakil Presiden: Susi Air di Papua Kurang Pengawalan