Ipmado Se-Jawa Bali Terbentuk, Berikut Nama-nama BPH Sementara

The Papua Journal - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (Ipmade) se-Jawa Bali dibentuk.

Dalam pembentukan bersamaan membentuk Badan Pengurus Harian (BPH) sementara. Kegiatan ini digelar di asrama Dogiyai, Jogja, Senin (20/02).

Baca Juga: Badan Formatur Ipmade Joglo Terbentuk

Dalam kegiatan tersebut sekitar 50 orang yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa asal Dogiyai se-Jawa dan Bali  ikut serta.

Ada perwakilan Ipmado surabaya, Jember, Malang, Semarang-Salatiga serta partisipasipan lainnya. sementera beberapa kota studi tidak ikut Dikarekanakan satu dan lain hal.

Pembentukan BPH sementara  Ipmado se-Jawa Bali dibentuk dengan alasan, masa bakti ketua hanya dua tahun lalu melaksanakan pergantian badan pengurus sebagaimana yang diatur dalam  AD-ART

Baca Juga: KPK Periksa Lagi, Tiga Saksi Terkait Kasus Lukas Enembe

"2019-2023 berapa tahun ini tidak berjalan dengan baik. Sehingga terjadi Ipmade se-Jawa Bali vakum dan tidak berjalan semestinya," jelas dalam keterangan tertulis yang diterima The Papua Journal.

Sebelumnya, pergantian badan pengurus Ipmado se-Jawa dan Bali pernah dilakukan pada  tahun 2019 di Semarang. Kemudian terpilih sebagai ketua Yulianus Degei dan jajarannya. 

Setelah pergantian itu, kembali aktif seperti biasa, namun sayangnya Ipmado se-Jawa- Bali aktif hanya selama satu tahun menjalan 2019-2020. Beberapa tahun belakangan terjadi vakum dikarenakan ketuanya sakit lalu balik ke tanah air Papua pada tahun 2020.

Baca Juga: Pembaharuan dalam Berpuasa

Beberapa tahun yang telah vakum ini, meragukan bagi mahasiswa Dogiyai Ipmado se-Jawa Bali. Karena itu, katanya  ada desakan dari seluruh anggota untuk Ipmade se-Jawa Bali tetap aktif.

"Terdiri dari desakan dan keraguaan dari Kawan-kawan kota studi lain, BPH Ipmado Jolgo inisiatif sendiri untuk bentuk badan formatur  pada tahun 2021,  agar supaya tetap aktif. Itupun tidak terlepas dari bph Ipmado se-Jawa dan Bali, dikarenakan BPH tidak ada di Yogjakarta," papar dalam penyataan tertulis.

Ketua Badan Formatur, Sesa Anouw mengatakan pihaknya dibentuk beberapa waktu lalu atas desakan BPH Ipmado se-Jawa Bali upaya mempercepat laporan pertanggungjawaban dan selanjutnya melakukan pergantian badan pengurus BPH baru.