JAK Yogyakarta: Menjadi Tanggungjawab Kita Kawal Keistimewaan Jogja

- Rabu, 15 Maret 2023 | 17:46 WIB
Sesudah menyerahkan Surat di depan pintu masuk Karaton sisi bagian Selatan  ((TPJ - Ekyen Rellyx Kenangalem))
Sesudah menyerahkan Surat di depan pintu masuk Karaton sisi bagian Selatan ((TPJ - Ekyen Rellyx Kenangalem))

The Papua Journal - Jaringan Anti Korupsi (JAK) Yogyakarta saat menyerahkan surat kepada Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa Jogja selalu mendapatkan predikat keistimewaan dan menjadi tanggungjawab kita untuk mengawal keistimewaan tersebut, Senin (13/03).

JAK Yogyakarta yaitu koalisi dari berbagai lembaga di Yogyakarta yang peduli pemberantasan korupsi menyerahkan surat perihal sikap Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat atas Kasus Korupsi oleh abdi dalem yang berpangkat Bupati Sepuh, Kanjeng Mas Tumenggung H Kusumadipura yang telah divonis 7 tahun penjara.

Baca Juga: 1,7 Ton Ikan Tuna Segar Diekspor dari Biak ke Jepang

Hal tersebut dilakukan untuk menanyakan bagaimana sikap Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono X atas abdi dalem yang terlibat kasus kejatahan luar biasa yaitu korupsi.

JAK Yogyakarta melihat bahwa dulu Sri Sultan Hamengkubuwono IX memiliki konsep yaitu tahta untuk rakyat tapi yang terjadi saat ini justru berbanding terbalik yaitu tahta untuk korupsi.

Saat dijumpai oleh The Papua Journal, Daniel selaku Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta mengatakan bahwa LBH Yogyakarta yang juga tergabung dalam Jaringan Anti Korupsi Yogyakarta berharap agar tidak hanya pejabat struktural saja yang menindak kejahatan korupsi tapi juga pemimpin kultural.

Baca Juga: TPN PB Akui Telah Bakar Gedung SD YPK Metanoia Dekai, Yahukimo

"Kami berharap agar tidak hanya pejabat struktural saja yang menindak kejahatan korupsi tapi juga pemimpin kultural," jelasnya kepada The Papua Journal di halaman Karaton Yogyakarta sisi bagian Selatan.

Pihaknya melanjutkan bahwa Yogyakarta banyak sekali mendapat predikat istimewa sehingga menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga keistimewaan Jogja dan ke depannya lebih akuntabel lagi dalam konteks pengelolaan pemerintahan. (Ekyen Rellyx Kenangalem)

Editor: Aprila Wayar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

AMP Yogyakarta Gelar Konfertak

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:07 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 5.2 Guncang Yogyakarta

Jumat, 17 Maret 2023 | 19:57 WIB

SMI Gelar Aksi Tolak Perpu Cipta Kerja

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:17 WIB

KPK Perpanjang Masa Penahanan Ricky Ham Pagawak

Senin, 13 Maret 2023 | 10:19 WIB
X