The Papua Journal - Himpunan Mahasiswa Papua (HIMAPA) Aceh menggelar Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) baru masa bakti Periode 2023-2024 bertempat di Sekertariat HIMAPA Jl. Buket Damai, Mesjid Raya, Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Melalui rilis yang diterima oleh The Papua Journal pada Sabtu (13/05), terbentuknya organisasi HIMAPA Aceh pada 5 september 2012.
Baca Juga: Hati-hati Dengan Penyesatan
Organisasi etnis ini didirikan mahasiswa Papua di Aceh angkatan 2012 guna membangun relasi secara harmonis antara sesama Papua disebabkan latar belakang mahasiswa Papua yang multi kultrural dari Sorong hingga Merauke.
Tujuannya, HIMAPA Aceh sebagai wadah untuk mempersatukan mahasiswa Papua yang sedang berkuliah di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Regenerasi kepengurusan suatu organisasi atau pergantian pemimpin merupakan sesuatu yang mutlak dan wajib untuk dilakukan.
Hal ini sangat berkait erat dimana organisasi sebagai ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya.
Baca Juga: Novi Kurnia: 70 Persen Rakyat Indonesia Terakses Internet
Maka itu HIMAPA Aceh juga melakukan pergantian pengurus melalui Musyawarah Besar HIMAPA Aceh IX yang bertempat di Gedung Aula BPMP Nehuen Banda Aceh.
Setelah melakukan beberapa pleno dan Melalui Sidang Pleno III terjadilah pemilihan ketua baru. Habel Penggu terpilih sebagai ketua dan Immanuel sama sebagai Wakil ketua periode 2023-2024.
Marinus Heluka, salah satu anggota juga alumni mengatakan bahwa, pihaknya berharap badan pengurus yang baru dilantik itu bisa menjaga amanah yang diberikan dan juga bisa menjaga kebersamaan.
"Harapan kami agar badan pengurus yang baru dilantik ini dapat menjaga amanah yang diberikan seluruh anggota HIMAPA Aceh dan juga bisa merangkul, menjaga kebersama seluruh anggota sesuai tema, menciptakan anggota HIMAPA Aceh yang berintegritas. Itu menjadi pondasi utama dalam kepengurusan. Selain itu juga mereka bisa menjalankan program yang sudah targetkan," kata Marinus Heluka, melalui rilis.
Baca Juga: Diskop UMKM: Noken dan Kulit Kayu Jadi Produk Unggulan UMKM Jayapura
Senada dengan itu Dince Merauje, senior dan juga orang tua di HIMAPA Aceh mengatakan pihaknya berharap BPH yang terpilih itu kedepan harus lebih baik lagi.
Artikel Terkait
Mahasiswa UWMY Gelar Diskusi Diskriminasi Terhadap Mahasiswa Papua
Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan Adakan Aksi
Mahasiswa UWM Wawancarai Mahasiswa Papua Terkait Penelitian Rasisme
Amnesty Internasional: Stop Pembungkaman Protes Mahasiswa Papua Sehari Pasca Laporan UPR Indonesia
Aliansi BEM Se-Papua: Stop Kriminalisasi Mahasiswa Papua
Pemuda dan Mahasiswa Papua Selatan: Klaim Tanah Milik Negara Hacurkan Tanah Adat
Serentak, Presiden Mahasiswa Papua DIY Lantik BPH Empat Organisasi