The Papua Journal - Mahfud MD, Menkopolhukam mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan menempuh pendekatan persuasif dalam upaya membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Marthens yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Menurut Mahfud MD, Pemerintah terus berupaya mengutamakan keselamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Baca Juga: Warga Amurang, Sulawesi Utara Keluhkan Pungli PT Pelni Indonesia
"Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," kata Mahfud MD dalam video keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkopolhukam, Selasa (14/02).
Kendati demikian, Mahfud MD menegaskan bahwa Pemerintah tidak menutup kemungkinan menempuh upaya lain mengingat penyanderaan warga sipil adalah tindakan yang tidak bisa diterima dengan alasan apa pun.
"Oleh sebab itu, upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera, tetapi Pemerintah tidak menutup upaya lain," tambahnya.
Baca Juga: Inilah Anakku Dengarkanlah Dia
Mahfud MD juga mengatakan Pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru guna memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan Philip Mark Marthens.
Mahfud menegaskan kembali bahwa Papua adalah bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik menurut konstitusi RI, hukum internasional, maupun fakta yang sedang berlangsung.
"Oleh sebab itu, karena Papua adalah bagian yang sah dari NKRI dari berbagai aspek, maka Papua seterusnya dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang sah dari NKRI," ujarnya.
Baca Juga: Yayasan Dunia Nies Papua Terima SK Pendirian TK , Begini Harapan Pendiri
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengonfirmasi bahwa pilot Susi Air Philip Mark Marthens saat ini bersama KKB di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Namun, Mathius Fakhiri belum bisa memastikan lokasi tepatnya.
Ia menyatakan masih menunggu laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang diturunkan Bupati Nduga, Narnia Gwijangge ke Paro. (*)
Artikel Terkait
TPN PB Akui Bakar Pesawat Susi Air dan Sandera Pilot di Paro, Kabupaten Nduga
Kapolri: Tim Gabungan Masih Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air, Amnesty International: Kekerasan di Papua Harus Diakhiri
Panglima TNI Akan Kirim Pasukan Evakuasi Pilot - Penumpang Susi Air
Aparat TNI Polri Telusuri Hutan Papua Cari Pilot Susi Air
TNI Polri Terus Cari Pilot Susi Air, Warga Selandia Baru di Paro, Nduga
Wakil Presiden: Susi Air di Papua Kurang Pengawalan
Soal Pilot Susi Air, Kemenlu RI Koordinasi dengan Selandia Baru
Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa: Foto Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora, Itu Hoax!
Begini Kata Jubir TPN PB Terkait Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora