• Jumat, 29 September 2023

Tokoh Papua: Terima Kasih Presiden Joko Widodo

- Kamis, 16 Maret 2023 | 17:13 WIB
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George A. Awi (dua kanan) di Gedung PYCH, Jayapura Selasa (14/3/2023). (ANTARA)
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George A. Awi (dua kanan) di Gedung PYCH, Jayapura Selasa (14/3/2023). (ANTARA)

The Papua Journal - Beberapa tokoh masyarakat adat Papua mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo atas pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.

"Atas nama masyarakat Papua, kami menyampaikan terima kasih kepada bapak presiden atas fasilitas gedung yang begitu megah dan bagus," kata George Awi, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay dalam keterangan tertulis Jakarta, Rabu (15/03).

Baca Juga: Wings Air Hentikan Sementara Penerbangan ke Dekai, Yahukimo

Menurut George Awi, keberadaan gedung PYCH akan menjadi peradaban baru bagi anak muda Papua, yang menjadikan tanah Papua lebih maju dan sejahtera.

"Ini upaya Presiden dalam memajukan masyarakat Papua," ujarnya.

George Awi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkeliling melihat semua bagian gedung PYCH, menyaksikan aktivitas pengembangan diri anak muda Papua, serta melihat persiapan menjelang peresmian gedung PYCH oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Para-para Kamp Wolker

"Saya sudah keliling. Saya lihat, wah ini sangat luar biasa. Tujuh wilayah adat di Papua sudah ada di dalam gedung ini, representatif. Itu sangat membanggakan untuk kami," katanya.

Dia mengajak anak muda Papua untuk memanfaatkan gedung PYCH karena memiliki fasilitas yang menunjang untuk pengembangan diri, serta mengajak masyarakat mendukung semua program kerja yang dicanangkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI).

George Awi juga menyampaikan terima kasih kepada Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) karena telah membina anak-anak muda Papua melalui PMI yang menjadi motor kemajuan Papua.

Baca Juga: SMI Gelar Aksi Tolak Perpu Cipta Kerja

"Kami mengimbau dan mengajak anak-anak masuk ke gedung ini, supaya dibina, dilatih, dan digembleng agar terbentuk mental yang bagus," katanya.

Hal itu juga disampaikan George Awi usai bertemu Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya.

Desain arsitektur atap gedung utama PYCH terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari

Halaman:

Editor: Aprila Wayar

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktivis lingkungan Sebut Nasib Masyarakat Adat Diabaikan

Kamis, 28 September 2023 | 13:51 WIB

Yesus Kristus Mengandalkan Belas Kasih

Kamis, 28 September 2023 | 02:00 WIB

Siap Melayani

Rabu, 27 September 2023 | 02:00 WIB

Kesaksian Victor Yeimo di Hadapan Ribuan Massa

Selasa, 26 September 2023 | 16:56 WIB

Jangan Biarkan Dengki Menguasai

Selasa, 26 September 2023 | 02:00 WIB

Allah Yang Setia

Senin, 25 September 2023 | 02:00 WIB

Masalah Itu Berguna

Minggu, 24 September 2023 | 07:56 WIB

Dekaibooks: Giat Lapak Baca Buku Gratis serta Harapannya

Sabtu, 23 September 2023 | 17:53 WIB

Senantiasa Mendengarkan Sabda-sabda Tuhan

Sabtu, 23 September 2023 | 02:00 WIB
X