GMKI: BNPT dan Kapolda Papua Harap Periksa Bupati Yahukimo atas Insiden Pembakaran Gedung Sekolah di Yahukimo

- Kamis, 16 Maret 2023 | 23:36 WIB
Ketua GMKI Tanah Papua, Viktor Tubule dalam Salah Satu Kegiatannya. (Doc. GKI Tanah Papua)
Ketua GMKI Tanah Papua, Viktor Tubule dalam Salah Satu Kegiatannya. (Doc. GKI Tanah Papua)

The Papua Journal - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) melihat Yahukimo">Bupati Yahukimo melakukan pembiaran terhadap oknum yang telah membakar gedung sekolah di Yahukimo, Kamis (16/03).

Rafael Viktor Tibul, selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Korwil XII Tanah Papua melihat bahwa insiden pembakaran gedung sekolah di Yahukimo adalah murni upaya pembiaran dan kesengajaan tidak seperti berita yang bersumber dari pihak aparat, terindikasi pembiaran tersebut dilakukan oleh bupati Yahukimo.

Baca Juga: Menkes Minta Polri Usut Dugaan Kematian Tak Wajar Dokter Mawartih Susanty di Nabire, Papua Tengah

Pihaknya melanjutkan bahwa oknum pelaku tersebut telah teridentifikasi melakukan pembakaran gedung sekolah di Yahukimo, mereka adalah kelompok orang-orang yang bisa terindikasi peliharaan bupati dengan molornya upaya penyelesaian dan penanganan intensif atas Kamtibmas di sana yang harusnya sudah teratasi sejak awal.

"Telah teridentifikasi dan terindikasi oknum-oknum yang lakukan pembakaran gedung sekolah di Yahukimo adalah kelompok orang-orang peliharaan Yahukimo">Bupati Yahukimo dan ini tidak dibenarkan menurut hukum, seorang kepala daerah melakukan pembiaran terhadap penghancuran fasilitas publik, pemalakan serta pembakaran semena-mena di wilayah kekuasaan," jelasnya.

Lanjutnya bahwa pihak GMKI menilai hal tersebut terjadi karena ada kesengajaan oleh kepala daerah.

Baca Juga: AJI Jayapura Kecam Ancaman Pembunuhan Jurnalis hingga Pembakaran Kantor Teropong News di Sorong

"Sejak awal kami sudah ingatkan pasca penembakan di Yahukimo bahwa pemerintah daerah segera mediasi penyelesaian agar tidak merambat ke hal-hal yang lebih serius seperti fasilitas belajar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ucap Rafael Viktor Tibul.

Pihaknya melihat bahwa sejauh ini dalam kondisi Yahukimo yang tidak kondusif, bupati Yahukimo justru lebih banyak berada di luar Yahukimo dan membiarkan Yahukimo menjadi zona merah.

"Kasus ini penuh misteri dengan banyak pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab secara menyeluruh," katanya.

Baca Juga: Berani Mengambil Resiko

Lanjutnya, oknum yang membakar gedung sekolah itu gagal paham sejarah peradaban manusia Papua, yang dibakar adalah sekolah yang beroperasi dibawa Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua. Mereka terlalu enak bakar gedung tanpa menghargai sedikit pun jasa-jasa bagi pembangunan SDM yang dimotori YPK di Tanah Papua.

Saat dikonfirmasi lagi oleh The Papua Journal terkait hal ini, Rafael Viktor Tibul mengatakan bahwa dengan rasa menyesal dan prihatin pihaknya meminta kepada aparat berwajib untuk segera memanggil dan memeriksa kondisi jiwa serta psikologis kepada daerah, bupati Yahukimo yang terindikasi melakukan pembiaran di wilayah kekuasaannya.

"Terutama kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kapolda Papua segera usut agar jangan ada kerugian lagi di masyarakat apalagi sampai ada korban jiwa," kata Rafael Viktor Tibul lagi. 

Halaman:

Editor: Aprila Wayar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hindarilah Tindakan Kekerasan

Rabu, 22 Maret 2023 | 01:50 WIB

Festival Munara Beba di Tambrauw akan Digelar

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:41 WIB

Layar Tancap Akan Putar 8 Film di Yoboi dan Entrop

Selasa, 21 Maret 2023 | 20:35 WIB

Berani Bertahan Dalam Tekanan

Selasa, 21 Maret 2023 | 02:00 WIB

Joko Widodo Kunker ke Jayapura, Ini Sikap TPN PB

Senin, 20 Maret 2023 | 21:16 WIB

Keberanian Menghampiri Tahta Kasih Karunia

Senin, 20 Maret 2023 | 02:00 WIB

Hasil dari Setiap Perbuatan

Minggu, 19 Maret 2023 | 02:00 WIB
X