Beberapa tahun yang lalu, seorang teman mengundang saya untuk menemaninya menonton sebuah turnamen golf profesional. Bagi saya itulah pengalaman pertama, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.
Ketika sampai di tempat turnamen itu, saya terkejut saat menerima suvenir, pamflet informasi, dan peta dari lapangan golf di sana.
Baca Juga: Af+ermasks: Pameran Tunggal Hanafi, Kembali ke Gampingan Setelah 47 Tahun
Namun yang paling menyenangkan adalah kami memperoleh akses untuk masuk ke tenda VIP di belakang area lubang ke-18, dan di sana kami mendapatkan makanan gratis dan tempat duduk yang nyaman.
Saya tidak mungkin dapat masuk ke tenda tamu itu dengan usaha saya sendiri. Kuncinya terletak pada teman saya, karena hanya lewat dirinya, saya memperoleh akses penuh.
Hal ini mengingatkan saya tentang relasi manusia dengan Allah. Tidak ada peran apa pun dari kita untuk memulihkan hubungan yang rusak antara kita dengan Allah akibat dosa.
Baca Juga: Menkes Minta Polri Usut Dugaan Kematian Tak Wajar Dokter Mawartih Susanty di Nabire, Papua Tengah
Namun Yesus Kristus menanggung hukuman dosa dan menggantinya dengan memberikan hidup-Nya bagi kita. Sejak menerima Yesus, kita memiliki VIP access datang kepada Allah.
Oleh kebijaksanaan-Nya, Allah Bapa telah membawa orang Yahudi dan orang non-Yahudi bersatu dalam Kristus, membuka jalan bagi kita agar dapat datang kepada Dia.
“Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada Kristus” (ay.12).
Baca Juga: AJI Jayapura Kecam Ancaman Pembunuhan Jurnalis hingga Pembakaran Kantor Teropong News di Sorong
Kita telah menerima akses teragung, yakni jalan masuk kepada Allah yang selalu rindu menjalin persekutuan dengan kita, sehingga kita memiliki anugerah yang luar biasa, memanggil Allah dengan sebutan Bapa.
Artikel Terkait
Tetap Setia
Melangkah Lebih Dahulu
Keputusan Menentukan Masa Depan
Berani Mengambil Resiko