The Papua Journal - Pastor John Bunai, Pr Kordinator Jaringan Damai Papua (JDP) menyampaikan tiga hal penting bagi Generasi Muda Papua.
Tiga hal penting di bawah ini disampaikan dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan doa Ratapan Papua untuk Wamena, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan seluruh Tanah Papua bertempat Taman Budaya Expo, Waena, Jayapura, Papua, Minggu (19/03).
Baca Juga: Pawai Ogoh-Ogoh Peringati Nyepi Pertama Digelar di Surakarta
Tiga hal penting yang disampaikan Pater John Bunai terkait dengan situasi terkini di Tanah Papua.
"Bukan rahasia lagi, kita berada dalam situasi konflik. Siapa yang bikin juga kita tidak mengerti. Kita sumua hanya bingung saja. Hamba-hamba Tuhan juga bingung, guru-guru bingung, mantri juga bingung, semua bingung," tegas Pater John Bunai.
Dihadapan sekitar seratusan lebih orang yang ikut serta dalam KKR dan doa Ratapan Papua yang diselenggarkan oleh Himpunan Lahir Besar Wamena (Hi Labewa) itu, dengan nada yang tegas Pater John Bunai mengajak untuk berdoa untuk Tanah Papua.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Kunjungi Papua, 3.600 Personel Aparat Disiagakan
"Allah Waa, Yesus Waa, Roh kudus Waa! Hari ini juga. Cukup sudah," tegas Pater John Bunai.
Kegiatan yang bertemakan "Supaya Salib Kristus Tidak Menjadi Sia-Sia. (1 Korintus 1:17) itu, hal pertama yang ditegaskan Pater John kepada anak muda Papua untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal duniawi.
"Anak-anak muda Papua di mana saja ko ada, lengah, tidak usa santai sibuk dengan Whastsap, sibuk dengan game, sibuk dengan sinetron. Ko suka atau tidak suka, kita semua dalam bahaya," tegas Pater John Bunai.
Baca Juga: PMKRI Merauke Mengadakan Nobar Film Mama Malind Su Hilang
Kata Pater John Bunai, waktunya sudah cukup sehingga muda-mudi Papua segara angkat tangan untuk Tuhan sebab para misinaris datang membawa Injil, bukan membawa Kelapa Sawit, bukan datang ambil emas sehingga tidak boleh datang membawa kekacauan di antara kami.
Untuk itu, hal pertama yang ditekankan John Bunai kepada Generasi Muda Papua agar membaca dan merenungkan firman.
Hal penting kedua yang disampaikan Pater John Bunai adalah soal persatuan. Kepada generasi muda Papua diminta agar segera bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku dan asal.
Artikel Terkait
Ibadah Syukuran Dies Natalis Uncen Ke-60 Digelar
RK ANPROPAKOS Cabang Wamena Kembali Gelar Ibadah Rutin
PAR GKI Paulus Irarek Klasis Yalimo Elelim Gelar Ibadah Rutin
BPC PKB PPNS Gelar Ibadah Natal
Jemaat GKI Biak Berpakaian Adat Hadiri Ibadah Pekabaran Injil ke-168
IKA LIYA Gelar Ibadah Perdana Untuk Pelayanan 2023