Renungan Harian; Jumat, 26 Mei 2023
Bacaan Alkitab: II Korintus 12:1-9
The Papua Journal - Seorang ibu mengambil air dari sumber mata air yang jaraknya agak jauh dari rumahnya. Ia memikul dua tempayan di pundak dengan menggunakan sebatang bambu, setiap hari, selama bertahun-tahun.
Suatu ketika, salah satu tempayannya retak. Ketika sampai di rumah setelah mengambil air, tempayan retak tersebut hanya menyisakan separuh saja air. Demikianlah berlangsung selama dua tahun.
Baca Juga: Kapolda Papua: Kami Terus Dalami Penyuplai Dana ke TPNPB
Tempayan yang utuh merasa bangga dengan pencapaiannya, sebaliknya tempayan yang retak merasa malu dan gagal karena tidak dapat memuaskan tuannya. Ia meratap karena hanya bisa memenuhi setengah dari kewajibannya.
Mengetahui perasaan tempayan retak, dengan lembut si ibu menjawab, “ Tidakkah engkau melihat bunga beraneka warna di sepanjang jalan yang kita lalui? Aku mengetahui kekuranganmu.
Jadi, aku menabur benih bunga di jalurmu dan setiap kali perjalanan pulang, engkau menyiraminya. Selama dua tahun ini aku bisa memetik bunga-bunga yang cantik itu untuk menghias meja. Rumah kita menjadi asri dan harum karena ada bunga-bunga itu.”
Baca Juga: Oposisi Tuntut Menlu Papua Nugini Dipecat Karena Komentar Rasis Saat Bela Putrinya
Tempayan retak menjadi berseri kembali. Kekurangannya bisa menjadi sesuatu yang lebih ketika berada di tangan orang yang bijak.
Betapa indahnya bila setiap orang dapat menerima keberadaan dirinya sendiri dan orang lain apa adanya. Kita belajar mensyukuri kekurangan yang ada karena justru dalam kekurangan itulah kuasa Tuhan menjadi nyata.
Di dalam keretakan dan kekurangan itulah kita belajar untuk mempercayakan diri kepada Allah dan melakukan yang terbaik yang kita bisa.
Baca Juga: Bedah Buku ALDERA, Rektor Uncen: Mahasiswa Harus Memiliki Idealisme dan Semangat Perjuangan
Cukuplah kasih karunia Tuhan bagimu. Dalam kelemahanmu, kuasa-Ku menjadi nyata. (*)
Artikel Terkait
Hati-hati Dengan Hatimu, Biang Kompromi!
Memalsukan Injil
Kewajiban Dan Tanggung Jawab
Barangsiapa Melihat Aku, Melihat Bapa