• Jumat, 29 September 2023

Michael Kuum: Tim Dapur Harapan Harus Didukung Penuh oleh Lima Uskup Regio Papua

- Rabu, 31 Mei 2023 | 23:32 WIB
Michael Kuum, Peserta Tim Keuskupan Timika yang ikut serta dalam Peryaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua di Fakfak (TPJ/Manfred Kudiai/Ist)
Michael Kuum, Peserta Tim Keuskupan Timika yang ikut serta dalam Peryaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua di Fakfak (TPJ/Manfred Kudiai/Ist)

The Papua Journal -  Salah satu peserta Seminar dan Diskusi Perayaan Peringatan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua yang diutus mewakili Keuskupan Timika, Michael Kuum mengapresiasi kinerja Tim Dapur Harapan yang sedang bekerja meluruskan sejarah dan hal-hal penting lainnya dalam misi Katolik di Tanah Papua.

"Tim Dapur Harapan ini memang saya sangat apreasi dan bangga. Pokoknya saya angkat topi dengan kehadiran tim Dapur Harapan ini, serta kerja-kerja yang selama ini telah dilakukan," jelas Kuum kepada The Papua Journal, Rabu (31/05) di Timika, Papua.

Baca Juga: TPNPB Klaim Telah Tembak 7 Anggota TNI, Mantan Anggota TNI Terlibat

Dikatakan, Dapur Harapan benar-benar ingin mengangkat dan membongkar apa yang selama ini menjadi kutukan atau stigma serta sejarah yang pernah terjadi pada masa lalu tetapi tidak pernah dibuka tentang perjalanan panjang agama Katolik di Tanah Papua.

"Salah satunya adalah membicarakan perjalanan panjang Pater Lecoq D'Armanville yang telah dilakukan di Fakfak bertepatan dengan Hari Perayaan 129 Tahun Misi Katolik Masuk ke Tanah Papua," ujarnya.

Michael Kuum mengaku dengan terbentuknya Tim Dapur Harapan itu telah memberikan pandangan serta sejarah Panjang Misi Katilik di Tanah Papua.

Baca Juga: IPPMA Gelar Seminar tentang Teknik Persidangan

"Saya ikuti kegiatan di Fakfak selama beberapa hari itu, memberikan nilai yang positif dan melihat perkembangan gereja Katolik dari masa ke masa. Gereja katolik di Tanah Papua ini, bukan makin maju tetapi jalan di tempat. Kerena memang, sejarah itu menjadi guru. Dan itu benar sebagaimana tema yang diangkat dalam perayaan misi katolik, kemarin," jelasnya lagi.

Kesempatan kemarin, kata Michael Kuum, salah satu momen yang terbaik untuk menilai dan mengasah tentang keberadaan agama katolik di Tanah Papua.

"Selama ini, yah,  Katolik memang lupa itu (Tidak pernah bicarakan lebih jauh tentang sejarah misi Katolik -red) secara terbuka sebagaimana yang telah dilakukan di Fakfak," ungkapnya.

Michael Kuum menilai, pemikiran-pemikiran bijak yang sedang dan telah dilakukan oleh Tim Dapur Harapan harus didukung penuh oleh semua lapisan masyarakat maupun pengurus gereja dalam hal ini para Uskup Lima Keuskupan Regio Tanah Papua.

Baca Juga: Prof Denny Indrayana: Tidak Ada Pembocoran Rahasia Negara

"Saya percaya bahwa dengan apa yang telah kita lakukan itu, pasti kedepannya akan membuka jalan bukan hanya perjalanan Pater Lecoq saja tetapi semua tokoh-tokoh yang pernah menjadi bagian dari penyebaran misi Katolik di Tanah Papua, baik itu katekis ataupun pejung-pejuang yang terlupakan jasanya dalam penyebaran agama Katolik di Tanah Papua, baik itu di pelosok, pengunungan, lembah dan pesisir," ucap penuh harap.

Dia juga percaya bahwa kedepannya, semua catatan sejarah ini akan terbuka dan semoga dibuatkan dalam satu buku yang akan memberikan satu penghargaan yang akan ditinggalkan oleh Tim Dapur Harapan maupun semua pihak yang terlibat dan kemudian akan menjadi catatan sejarah yang akan dinikmati generasi selanjutnya.

Halaman:

Editor: Manfred Kudiai

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aktivis lingkungan Sebut Nasib Masyarakat Adat Diabaikan

Kamis, 28 September 2023 | 13:51 WIB

Yesus Kristus Mengandalkan Belas Kasih

Kamis, 28 September 2023 | 02:00 WIB

Siap Melayani

Rabu, 27 September 2023 | 02:00 WIB

Kesaksian Victor Yeimo di Hadapan Ribuan Massa

Selasa, 26 September 2023 | 16:56 WIB

Jangan Biarkan Dengki Menguasai

Selasa, 26 September 2023 | 02:00 WIB

Allah Yang Setia

Senin, 25 September 2023 | 02:00 WIB

Masalah Itu Berguna

Minggu, 24 September 2023 | 07:56 WIB

Dekaibooks: Giat Lapak Baca Buku Gratis serta Harapannya

Sabtu, 23 September 2023 | 17:53 WIB

Senantiasa Mendengarkan Sabda-sabda Tuhan

Sabtu, 23 September 2023 | 02:00 WIB
X