The Papua Journal - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Papua Abisai Rollo meminta agar pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di daerah itu kembali mengajarkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kepada siswa.
"Supaya ke depan anak-anak bisa bertumbuh dan makin mengenal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia," katanya setelah upacara Hari Lahir Pancasila di Jayapura, Kamis (01/05).
Baca Juga: Film Redeeming Love: Kekuatan Doa
Dia berharap agar seluruh warga Kota Jayapura untuk kembali melaksanakan pembelajaran P4.
"Karena Pancasila kita semua ada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga diharapkan agar tetap bersatu dan senantiasa menjaga kebersamaan," ujarnya.
Dia mengimbau semua warga Kota Jayapura dan juga Tanah Papua pada umumnya untuk menghormati Pancasila sebagai dasar negara dan mencintai NKRI.
Dia menambahkan momentum hari lahir Pancasila 2023 diharapkan dapat memberikan semangat dalam menjaga kebersamaan dalam perbedaan.
Baca Juga: Joe Biden: Selamat Erdogan Untuk Kembali Pimpin Turki
"Jangan ada perbedaan di antara sesama, tetapi kita menjaga dan menyatukan perbedaan itu menjadi satu di dalam Pancasila," katanya lagi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura Enos Naa mengatakan seluruh masyarakat di daerah itu agar tetap mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan setiap hari.
Baca Juga: MATAYANI, Luka Pada Kanvas
"Sehingga kebersamaan dalam kehidupan tetap terjaga dengan baik tidak ada perbedaan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat di Papua khususnya di Kota Jayapura," katanya. (*)
Artikel Terkait
Hery Yogaswara: Pendidikan Adat Harus Berbasis Komunitas Adat
KPK: Praktik Pemberantasan Korupsi Dilakukan Melalui Pendidikan
Kementerian Agama: Selain Fungsi Agama Kami Juga Jalankan Fungsi Pendidikan
KPK: Mulai Tahun Depan Pendidikan Antikorupsi akan Menjadi Bagian dari Akreditasi
Forum Lapago Jogya Gelar Diskusi tentang Pendidikan yang Membebaskan
IPMY Yogyakarta Soroti Pendidikan di Dekai Yahukimo Yang Tidak Stabil