The Papua Journal - Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Ketua Pdt Andrikus Mofu mengatakan moderasi dari kata latin “moderatio” artinya moderat, tidak terlalu banyak dan tidak kurang, atau mengurangi kekerasan dan menghindari ekstrem.
“Orang yang moderat adalah orang yang bersikap wajar, biasa-biasa saja dan tidak ekstrim atau moderasi beragama berarti mengedepankan dalam hal keyakinan, moral dan karakter suatu sikap yang wajar, terbuka dan tidak ekstrim,” jelas Pdt Andrikus Mofu dalam sambutan tertulisnya di peringatan Hari Pekabaran Injil di Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Minggu (05/02).
Baca Juga: Komnas HAM hormati proses hukum Lukas Enembe oleh KPK
Bagi kita, kata Pdt Andrikus Mofu, Injil Tuhan Yesus Kristus sudah sempurna bahkan Injil Tuhan Yesus mengatasi suatu nilai yang dituntut oleh konsep moderasi beragama saat ini.
Moderasi beragama secara kristiani, setiap hari minggu selalu diamanatkan kepada umat tuhan melalui hukum kasih, moderasi ini bahkan sudah berusia 2023 tahun.
Dalam sambutan itu, Pdt Andrikus Mofu juga mengutip ayat Kitab Suci dalam Injil Matius 22:37-40 dan Injil Matius 5:43-45.
Baca Juga: EL LIBERTARDO - Sang Pembebas!
“Dalam perkembangan moderasi beragama kita sudah berada dalam koridor dari jalan yang benar. Mari kita menggarami dunia Papua dengan kuasa Injil yang melampaui nilai moderasi beragama di tanah dan negeri kita, Papua,” papar Pdt Andrikus Mofu. (*)
Artikel Terkait
GKI di Tanah Papua Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Mediator
Pimpinan Jemaat di Kosarek Sampaikan Aspirasi Kepada GKI Yalimo Angguruk
PKB Jemaat GKI Metanoia Dekai Lakukan Wisata Rohani di Supiori
Rombongan Befa Yigibalom Hadiri Peresmian Kantor Klasis GKI Baliem Selatan
Siswa SPGJ GKI Lahai Roi Andai Gelar Diskusi Kenang Filep Karma
PAR GKI Paulus Irarek Klasis Yalimo Elelim Gelar Ibadah Rutin
Pdt Andrikus Mofu: GKI di Tanah Papua Menuju Gereja yang Dewasa, Mandiri dan Misioner